MABIT UNTUK PERSIAPAN USBN

shalat malam

        Jum'at- Sabtu 9-10 Maret 2018 tim suksesi USBN SDI Darussalam-Sekolah Sang Juara Surabaya binaan Rumah Zakat kembali menyelesaikan 1 misi lagi, MALAM BINA IMAN DAN TAQWA.  Acara ini diselenggarakan di aula SD Juara Surabaya, dengan pemateri Afif Hidayatullah. Pemateri memberikan motivasi kepada siswa kelas 6 SDI Darussalam - Sekolah Sang Juara Surabaya, agar meraka tetap percaya diri menggapai masa depan yang gemilang serta siap menghadapi ujian nasional yang tinggal 2 bulan lagi.

      "Tujuan MABIT ini sendiri adalah mengasah mental dan spiritual anak didik kita, mempersiapkan generasi penerus yang bermental baja, berkualitas dan bermanfaat" ujar Muchtar selaku guru pendamping.

        Tak ketinggalan juga salah satu siswi, Avis mengatakan, "Saya sangat senang ketika mengikuti kegiatan MABIT, meskipun ini sudah  yang kesekian kali saya mengikuti, tapi kali ini beda, tempatnya asri, penuh tumbuhan hijau seperti suasana pedesaan meskipun berada di kota besar seperti Surabaya ini".

Al- mat'surat

        Mabit adalah agenda runtin yang diselenggarakan sebulan sekali oleh sekolah untuk menanamkan kekuatan jiwa dan mental bagi siswa.  Selain menambah motivasi,  diharapkan dengan mabit kedekatan siswa kepada Allah melalui sholat malam,  sholat berjaah dan dzikir semakin kuat.  Dari situ mereka akan memiliki rasa berharap dan bergantung kepada Allah semakin tinggi.


        Sehingga tatkala mereka berhasil dengan baik saat ujian tidak menjadi takabur,  dan jika mereka mendapat hasil yang kurang sesuai target juga mampu menghadapi dengan kesabaran. Pada intinya mereka didorong dengan optimal untuk senantiasa mandiri, berusaha keras,  berdoa dan berserah diri kepada Allah swt.

        Setiap orang yang berada di sekitarnya diharapkan menjadi pendorong. Terutama bagi orang tua dan guru,  harus menjadi pendamping,  motivator dan mampu mengarahkan siswa sebaik mungkin.
"Biarkanlah anak mengekspresikan dirinya, selagi dalam koridor positif. Dalam tumbuh kembang anak, peran  kita sebagai orang tua sangat besar untuk kesuksesannya dalam bidang apapun. Jangan sampai kita menyesal diakhir, maka persilakan diri kita untuk selalu memberikan waktu bersama". Demikian ujar Wawan Budiyanto selaku Guru BK.