Mabit kelas 6: Perjuangan Kunci Kesuksesan
Surabaya, 6-7 April 2018
Siang itu siswa kelas 6 masuk
sekolah tidak seperti biasanya, pasalnya siswa juara belajar tentang kehidupan
tanpa didampingi orangtua, lebih tepatnya belajar kemandirian.
Diawali dengan sholat ashar
berjamaah di aula yang dipimpin oleh bapak Abd. Muktaruddin, S,PdI, dan dilanjutkan dengan
kontrak komitmen, siswa diajarkan tentang aturan dan tata tertib yang boleh dan
yang tidak boleh dilakukan selama mengikuti mabit. Setelah siswa memahami kontrak komitmen tersebut siswa bersama guru
mengupas tuntas tentang pelajaran SBDP (Seni Budaya dan Prakarya).
Untuk menambah konsentrasi dan
kebugaran, siswa juara rehat dengan game dan baca al-ma’tsurah berlanjut sholat
maghrib dan isya’ berjamaah yang diimami oleh bapak Fajar Basuni Hajjar, LBB,
Hons
“Makan ga makan asal kumpul”…demikian
slogan berbagi kelas 6. Alif salah satu siswa yang hendak menyantap bekalnya
ternyata nasinya sudah basi, karena saat panas nasinya sudah ditutup rapat.
Empati dari teman-temanpun bermunculan, ada yang berbagi nasi, lauk dan sayur.
Begitupun dengan Burhan, yang menunggu datangnya sang ayah kesekolah untuk membawakannya
bekal tak jua kunjung datang. Alhamdulillah, Alif segera merespon, merangkul
Burhan mengajaknya makan bersama walaupun hanya 3-5 suapan.
Tepat pukul 19.30 siswa juara mendapat pembekalan motivasi
dalam menghadapi ujian sekolah dari Mas Wahyudi, seorang enterpreneur. Beliau
menceritakan tentang filosofi keramik, berbahan baku tanah liat namun setelah
dipoles dan melalui proses sedemikian rupa menjadi barang yang memiliki daya
jual bernilai tinggi, tempatnyapun tidak sembarangan. Dan siswa juarapun
tergugah semangatnya, terngiang-ngiang untuk i menjalani setiap proses
pembelajaran sebaik mungkin.
Dikeheningan malam, selepas
sholat lail dan masih terbasuh segarnya air wudhu siswa juara merenung dan
bermuhasah diri untuk menjadi anak, teman, dan pelajar yang selalu
bersungguh-sungguh menjalankan perintah Allah SWT dan semangat menghadapi ujian
sekolah yang akan datang.
Komentar
Posting Komentar