kraetivitas siswa juara
Siswi – siswi SDI Darussalam Sekolah Sang Juara Meriahkan Panggung IBF Surabaya
Dalam rangka memperingati hari jadi kota Surabaya ke-724 Islamic Book Fair kembali dimeriahkan oleh penampilan Siswi-siswi SDI Darussalam Sekolah sang Juara yang erupakan sekolah binaan Rumah Zakat Surabaya, Selasa (2/5) di DBL Arena Surabaya. Dimulai pukul 19.15 WIB acara dibuka dengan tilawah Qur’an yang dibacakan oleh 2 siswa dan siswi SDI Darussalam Sekolah Sang Juara, sekolah gratis binaan Rumah Zakat Surabaya. Dilanjutkan dengan sambutan Branch Manager Rumah Zakat Surabaya, SDI Darussalam memeriahkan acara dengan tampilan musikalisasi puisi oleh siswa-siswi juara.
Musikalisasi yang ditampilkan berjudul “Membaca Tanda-tanda” karya Taufik Ismail. Dengan memakai kostum yang terbuat dari bahan daur ulang semakin memantapkan penampilan para siswa. Anak-anak yang tampil merupakan siswa dari kelas 3, 4 dan 5 yang tergabung dalam ekastra musik. Perpaduan perkusi yang begitu kompak, pengahayatan puisi, dan suara merdu menjadi sajian yang begitu menarik. Meskipun ini adalah penampilan pertama, tidaklah menyurutkan kepercayaan diri mereka. Sejak awal latihan sampai tiba waktu penampilan merek begitu antusias.
Sekolah memang memfasilitasi siswa dengan ekstrakurikuler musik untuk dapat melejitkan kemampan mereka, terutama dibidang seni. Penampilan di IBF Surabaya dianggap sebagai pembuktian eksistensi yang mereka miliki. @rumahzakatfans
Dalam rangka memperingati hari jadi kota Surabaya ke-724 Islamic Book Fair kembali dimeriahkan oleh penampilan Siswi-siswi SDI Darussalam Sekolah sang Juara yang erupakan sekolah binaan Rumah Zakat Surabaya, Selasa (2/5) di DBL Arena Surabaya. Dimulai pukul 19.15 WIB acara dibuka dengan tilawah Qur’an yang dibacakan oleh 2 siswa dan siswi SDI Darussalam Sekolah Sang Juara, sekolah gratis binaan Rumah Zakat Surabaya. Dilanjutkan dengan sambutan Branch Manager Rumah Zakat Surabaya, SDI Darussalam memeriahkan acara dengan tampilan musikalisasi puisi oleh siswa-siswi juara.
Musikalisasi yang ditampilkan berjudul “Membaca Tanda-tanda” karya Taufik Ismail. Dengan memakai kostum yang terbuat dari bahan daur ulang semakin memantapkan penampilan para siswa. Anak-anak yang tampil merupakan siswa dari kelas 3, 4 dan 5 yang tergabung dalam ekastra musik. Perpaduan perkusi yang begitu kompak, pengahayatan puisi, dan suara merdu menjadi sajian yang begitu menarik. Meskipun ini adalah penampilan pertama, tidaklah menyurutkan kepercayaan diri mereka. Sejak awal latihan sampai tiba waktu penampilan merek begitu antusias.
Sekolah memang memfasilitasi siswa dengan ekstrakurikuler musik untuk dapat melejitkan kemampan mereka, terutama dibidang seni. Penampilan di IBF Surabaya dianggap sebagai pembuktian eksistensi yang mereka miliki. @rumahzakatfans
Komentar
Posting Komentar